Sebagian dari kita, bisa kebanyakan, atau bahkan diri kita sendiri, mungkin sedang belajar yang namanya bertahan: perlahan berjalan di tengah hari-hari yang panas nan berat. Setiap pagi datang, pejam di buka dengan suatu hal yang seakan nggak pernah ada habisnya. Kita memilih untuk diam. Kita terbiasa untuk menutup rapat cerita: terlihat tenang di depan mata, tapi berantakan di dalam kepala. Saat ini mungkin -barangkali membuat diri kita sadar dan belajar mengerti, bahwa dalam keadaan apa pun "diam akan- selalu membuat kita terlihat lebih kuat, di depan banyak orang."