Sebagian dari kita, bisa kebanyakan, atau bahkan diri kita sendiri, mungkin sedang belajar yang namanya bertahan: perlahan berjalan di tengah hari-hari yang panas nan berat. Setiap pagi datang, pejam di buka dengan suatu hal yang seakan nggak pernah ada habisnya. Kita memilih untuk diam. Kita terbiasa untuk menutup rapat cerita: terlihat tenang di depan mata, tapi berantakan di dalam kepala. Saat ini mungkin -barangkali membuat diri kita sadar dan belajar mengerti, bahwa dalam keadaan apa pun "diam akan- selalu membuat kita terlihat lebih kuat, di depan banyak orang."
Senin, 01 Agustus 2022
Kamis, 28 Juli 2022
Perjalanan: Ask me something #13
Kadang, hanya perlu ditanya:
Gimana hari ini?
Kadang, hanya perlu ditanya:
Ada yang bisa dibantu?
Kadang -atau sepertinya, Seringkali- butuh namanya dibisikin: its okay, you'll be fine.
Nggak tahu rasanya seperti apa, tapi seenggaknya pasti jadi lebih tenang.
Tapi ya, akhirnya selalu: tarik napas dalam-dalam, lepaskan. Senyum, terus bilang ke diri sendiri: bisa ko ngelewatin semua ini sendiri.
Sabtu, 12 Februari 2022
Perjalanan: Menjadi Tamu di Rumah Sendiri #12
Halo,
Memang kadang suka ngga sadar aja. terlalu sering jadi rumah,
sampai sampai merasa kalau menjadi tamu di rumah sendiri, Bahkan menetap.
Terlalu sering menumpuk rasa kekecewaan sendiri, terlalu sering menjaga: merawat banyak orang. Sampai lupa, mau sekuat apapun, pasti butuh yang namanya penyemangat seengganya pendengar kalau keadaannya sedang kalut seperti ini.
Tapi nggakpapa. Kata ibu, Bumi masih butuh banyak orang baik. Dan terima kasih, ya. Sudah menjadi salah satunya.